Saturday, November 7, 2009

APA ITU SAHAM ?

Saham  adalah  surat  berharga  yang  merupakan  tanda  kepemilikan  seseorang  atau  badan  terhadap   perusahaan penerbit  saham. Dengan  memiliki saham  PT.Umpama (contoh), itu merupakan   bukti  bahwa  seseorang  turut  menyertakan  modal  atau  ikut  andil  terhadap  PT.Umpama  tersebut.

Satu lembar  saham  adalah  selembar  kertas  yang  menerangkan  bahwa  pemilik  kertas  tersebut  adalah  pemilik (berapapun jumlahnya) dari  suatu  perusahaan  yang  menerbitkan  kertas / saham  tersebut, sesuai  jumlah/ porsi  kepemilikan nya  yang  tertera pada  saham.

Sepanjang  yang  saya  tahu, sebuah  perusahaan  dapat  menerbitkan   2(dua)  jenis  saham, yaitu  saham  biasa  dan  saham  preferen.  Untuk  mengetahui  secara  lebih  dalam  tentang  kedua macam   saham tersebut , bisa  dilihat  dalam  penjelasan  dibawah.

Saham  biasa,  pada  hakekatnya   merupakan  pemilik  perusahaan  yang  sebenarnya dari  perusahaan  penerbit  saham.  Mereka   para  pemlik  saham  biasalah  yang  harus  menanggung  resiko   dan  mendapatkan  keuntungan.  Pada   saat  kondisi  perusahaan  jelek  atau  merugi, mereka  tidak  mendapatkan  dividen.  Sebaliknya  pada  saat  kondisi  perusahaan  dalam  keadaan  baik  atau  sedang  mendapatkan  keuntungan, mereka  dapat  mendapatkan  deviden dan  bahkan  mendapatkan  bonus.

Pemegang  saham  biasa biasanya  mempunyai  hak  suara  dalam  rapat  umum  Pemegang  saham ( RSUP) dan  ikut  menentukan  kebijakan  perusahaan. Jika  perusahaan  dibubarjan / dilkuidasi, pemegang   sahan  biasa  akan membagi  sisa  aset  perusahaan  setelah  dikurangi  bagian  pemegang  saham preferen.

Saham  Preferen,pemegang nya  mendapat  atau  memperoleh  hak  untuk  memperoleh  deviden  yang  tetap  atau " fixed rate" setiap  tahunnya.  Jika  perusahaan  pada  suatu  tahun  tidak   mampu  membagikan  deviden, hak  deviden  pemegang  saham  preferen  akan  dikumpulkan atau diakumulasikan.  Bila  perusahaan ternyata  jatuh  bangkrut  dan  atau dilikuidasi , pemegang  saham preferen  akan  mendapatkan  pembayaran  dari  sisa  aset  perusahaan  sebelum   pemegang  saham  biasa  mendapatkan   hak.

Sebagai  ganti  keistemewaan  hak seperti  diatas, pemegang  saham  preferen memiliki  hak  suara  yang  terbatas atau  dikurangi. Sebagai  gambaran jelasnya adalah  pemegang  saham  preferen  tidak  mempunyai  suara  dalam  RUPS  atau  menentukan  kebijakan  perusahaan.

Untuk  mendapatkan   saham  baru kita  bisa  beli  pada  saat IPO  sebuah  saham lewat  lembaga  yang  ditunjuk  sebagai  agen  penjual.   Untuk  mendapatkan  saham  yang  sudah listed, anda  harus  beri  lewat  Pialang  / perusahaan  sekutitas, tentunya  setelah anda  buka  account di perusahaan sekuritas  tertentu.  Jadi   kita  tidak  bisa  beli  disembarang  tempat meskipun  anda   mempunyai  uang  yang  cukup  banyak, karena  jual  beli untuk barang tersebut  ada  aturan  main  dan  diawasi  dan dilakukan  oleh  badan  yang  dulu namanya  BEJ  dan  sekarang  telah  berganti menjadi  IEJ.

Source:panduan berinvestasi saham, L.thian Hin.

No comments:

Post a Comment